Terima kasih kunjunganya di Blog ini, Mari bersama bertumbuh dan semakin dewasa dalam Tuhan Yesus - GBU,..." "

18 Februari 2009

Kepekaan Mendahului Mujizat yang Tak Terduga !

2 Raj.4:8-17

Ada hal yang ajaib Tuhan mau lakukan di dalam dan melalui hidup saudara! ini adalah tahun dimana saudara akan mengalami karya Tuhan yang besar. Jika saja saudara perhatikan apa yang Tuhan kehendaki dan bertekun di dalamnya, lihatlah Tuhan melakukan segala sesuatu indah pada waktu-waktu ini.

Tuhan mulai mewujudkan jawaban atas doa-doa saudara yang mana saudara sendiri telah bergeser kepada pokok doa yang baru, perempuan Sunem telah ditetapkan Tuhan sebagai gambaran orang percaya yang mengasihi Tuhan, ia tidak kecewa kepada Tuhan karena seolah yang lalu belum ada kenyataannya. ia meminta keturunan bertahun tahun namun sampai suaminya sudah tidak produktif lagi dan menjadi tua, alias tak berkekuatan memproduksi benih bagi generasi berikutnya. Namun ia tetap bersemangat, tetap ceria bahkan ia mulai mengobah paradigma dengan yang baru.
Inilah maksudnya:

* Ia membuka pintu rumah mengundang makan.
Kepekaan yang mengundang mukjizat datang dimulai dengan membuka hati bagi Sang Firman berbicara ke dalam hati sanubarinya, mau bertambah peka? saudara perlu ambil keputusan memberi prioritas bagi Tuhan berbicara. Berilah waktu untuk baca Alkitab, merenungkannya, mengakui dengan perkataan dan persetujuan pikiran saudara, lalu mempraktekkannya

* Ia terus menerus buka pintu mengundang makan
Dibagian manapun dari suatu prestasi, tidak pernah luput dari ketekunan orang yang mencapainya. Jika saudara tetapkan hati untuk tekun, maka memang saudara mesti memompa semangat saudara dengan alasan kasih pribadi kepada Tuhan serta kasih Tuhan kepada pribadi saudara. Dorong diri bersemangat terus melaksanakan apa yang Tuhan suka itu.

* Ia memberi perhatian khusus terhadap apa apa yang dikatakan Eliza
Kalau saudara terus menerus membuka hati bagi hadiratNya turun atas saudara dan terus perhatikan isi pembicaraan maka yang terjadi adalah lambat laun saudara akan mengenal lebih baik pribadi Tuhan, lalu saudara berketetapan membuka ruang hati lalu membuat tahta bagi Dia bersemayam. Saudara memiliki penghormatan berbeda daripada sebelumnya kepada Dia tanpa punya agenda apa-apa. Nah, Dia masuk, Dia tinggal, maka jangan kaget Dia bawa saudara kepada mukjizat itu!

Kini saudara perhatikan ada tiga hal yang menjadi hambatan kepekaan bekerja di dalam hidup saudara...

1. Kesibukan mengerjakan hal hal yang rutin untuk mencapai apa yang diingini. Kita harus sibuk dan disibukkan mewujudkan kepekaan di dalam roh kita, tapi jangan kita sedang sibukkan diri karena ketidakpekaan. Tuhan bilang kepada Martha yang ia menyibukkan diri dengan banyak perkara sehingga tidak tahu yang diingini Tuhan adalah duduk diam meresponi isi hati Tuhan. Bahayanya kita senang mengerjakan apa yang kita senangi adalah menghambat karya Roh melalui kita kepada orang yang kadang tidak kita sukai, seperti misalnya Yunus dan Niniwe

2. Pikiran yang tidak murni dan cenderung negatif terhadap orang lain. Dalam Maz.73:7 disebutkan karena kegemukan kesalahan mereka mencolok, hati mereka meluap-luap dengan sangkaan. Artinya keserakahan merupakan kesalahan yang tidak disadari bahkan merasa diri yang benar lalu orang lain yang salah, merasa diri sendiri yang lebih perlu lalu orang lain itu nomor dua, merasa diri sendiri saja yang pantas lalu orang lain itu tidak pantas. Maka hati-hatilah dengan keenakan yang mendorong anda jadi serakah, anda tidak peka untuk menolong orang lain, malah anda cenderung mencela dan menghakimi

3. Masa bodoh yang menutup pintu belas kasihan. Maz.17:10 Perhatikan orang yang masa bodoh akan berkata, Saya tahu dia tapi saya tidak menukainya; saya kamu berprestasi dan rajin kerjamu tapi kalau mau pindah, ya silahkanlah; kalau kamu tidak bisa bayar pinjaman, saya ambil tempat tidurmu; saya hanya mau tahu apa dia bisa bertahan padahal hutangnya menggunung; kunci gudang; dll

Akhirnya, ayo buka mata buka hati di sekeliling anda ada banyak orang yang Tuhan taruh kasih karunia supaya mengalir kepada mereka agar dapat pertolongan.

Bukankah Tuhan yang berkata, berbahagialah engkau hambaKu yang baik, sebab engkau sudah memberi Aku minum saat Aku haus dan memberi Aku makan saat Aku lapar serta memberiKu pakaian saat Aku telanjang.


Best regards,