Terima kasih kunjunganya di Blog ini, Mari bersama bertumbuh dan semakin dewasa dalam Tuhan Yesus - GBU,..." "

22 Oktober 2008

Hindari Hidup Dibawah Kemiskinan

Setiap orang percaya yang telah menerima janji-janji Tuhan, bahwa tahun ini boleh mengalami expanding dan fruitful di dalam hidupnya dapat mengalaminya asalkan kualitas karakternya diperhatikan dengan saksama.

Orang benar hidup oleh iman. Rom. 1:17 itu sebabnya ia tidak boleh memiliki dan membiarkan sikap dan tindakan serta pemikiran yang tidak berdasarkan iman kepada apa yang Tuhan perintahkan. Perhatikanlah beberapa hal penting yang ada pada orang yang mau tetap tertambat dalam kemiskinan, walaupun ia ucapkan kemakmuran expanding & fruitful dari Tuhan.


STOP BELAJAR APA YANG DIPERLUKAN SEKARANG DAN YANG AKAN DATANG
Merasa cukup dengan pendidikan formal, merasa cukup sebagai orang kristen yang percaya Yesus sebagai Juru Selamat, merasa cukup dengan keahlian dan ketrampilan dst, merupakan kendala awal seseorang tidak beranjak kepada expanding & fruitful. Setiiap orang HARUS MEMOMPA DIRI mau membuka diri belajar teori dan praktek kehidupan supaya pantas mengalami expanding & fruitful.

Belajar akan membawa anda ke level berikutnya, pastikan kebanyakan orang lain berkata, apa yang anda kuasai, sangat expand dan sangat fruitful dalam hal yang anda andalkan itu.
Yusuf diangkat menjadi penguasa karena tidak ada orang yang mempunyai kemampuan seperti dia di tanah Mesir

KERJAKAN APA YANG DIMAUI (DISENANGI) SAJA
Orang yang bekerja dengan batasan kesukaannya saja sudah jelas membatasi dirinya keluar dari keadaannya yang sekarang! Kalau mau mengalami sesuatu yang expand & fruitfull, maka anda mesti mendobrak kebiasaan, melatih diri berdasarkan apa yang disukai.

Alkitab sudah menyaksikan, orang yang dijanjikan begitu besar lalu mencapainya, SEMUA masuk kepada sesuatu yang dilakoni jauh dari apa itu dimaui/disenangi! JanjiNya jadi raja tapi dilatih menghadapi ancaman pembunuhan, janjiNya meraih kemuliaan justru dilatih jadi budak dan narapidana dahulu. Bagaimana dengan anda? Masih senang dalam tempurung? Ayo keluar dari zona kenyamanan, kerjakan tugas yang datang dari orang yang diatas anda, siapapun dia, sangat berlebihan atau sukarkah tugas itu, pompalah semangat untuk menelan pil pahit yang jadi obat di hari esok

Biarkan orang banyak akan mengatakan bahwa, memang dalam hal ini anda expand & fruitful karena dipaksa jalan satu mil tapi anda justru jalan dua mil. Bravo !! ini faktor yang melayakan anda segera meninggalkan kemiskinan!

SANGAT PEDULI DENGAN KEBUTUHAN GAYA HIDUP DILUAR DUNIA KEMISKINAN
Berdasar janji Tuhan, orang mendahului dari kenyataan, mulai meningkatkan gaya hidupnya. Tidak mau disebut orang miskin, maka ia berpenampilan dalam berpakaian dan santapan didepan orang lain, tidak mau yang buruk. Ia sangat peka dengan penampilannya dihadapan orang lain. Ini membuat ia harus mengeluarkan banyak uang untuk membiayai itu semua.
Tidak puas kalau tidak keren dan bermerk, tidak puas kalau tidak punya ini dan itu, tidak puas tidak memakai ini dan itu.

Pikiran seperti ini sangat keliru, karena orang kaya tidak merasa perlu menunjukkan kepada orang lain bahwa ia kaya, karena memang ia kaya. Ia tidak memerlukan dukungan pengakuan orang lain bahwa ia kaya. Jadi, hiduplah sewajarnya, jangan mengejar status yang diinginkan. Cukupkanlah dengan apa yang ada, mengucap syukur dengan hidup yang sederhana dan wajar sebagai kualitas karakter yang expand dan fruitful, ditambahi kelimpahanpun orang ini tetap saja dengan karakternya yang sederhana.

LEBIH SUKA ENJOY SAJA, KARENA MASIH BANYAK WAKTU DARIPADA MENEKUNI SESUATU
Pola pikir hidup masih bisa ditunda nanti saja, sangat membuat orang demikian pantas tidak keluar dari kemiskinan. Tipe seperti ini mengaminkan janji Tuhan tentang kualitas hidup yang lebih baik tapi tidak serius. karena mau enjoy dulu dengan apa yang sedang dinikmatinya dengan kerjaan, dengan hobby dengan rumah tangga dengan holiday dengan piknik dengan dolan-dolan dsb

ia tidak melihat dan tidak mendengar panggilan kuat untuk menjadi orang yang berbeda dari orang dunia dan orang kristen kebanyakan. Ia belum tahu bahwa expanding dan fruitful dalam kualitas ketekunan yang membawa hasil gemilang bagi kemuliaan Tuhan dan lawatan Tuhan bagi bangsanya.

Kiranya, anda orang kerajaan sangat paham kenapa Tuhan ingin anda berkualitas kerja apa saja sungguh-sungguh yang terbaik, karena Tuhan menantikan momentum yang tepat untuk melawat bangsa ini melalui kelimpahan kasih dan kuasaNya.

HOBY MEMBELI BARANG YANG TAK TERPAKAI DAN TAK BERGUNA
Perhatikan, berapa banyak kita kena jebak iklan, atau anda pergi berbelanja tanpa tujuan yang jelas, atau karena anda pakai kartu kredit yang tanpa sadar, perusahaan menawarkan ini itu dengan kemudahan-kemudahan menggesek kartu kredit yang menggiring anda menjadi orang yang konsumtif, apa saja dibeli dan yang parah adalah anda mau membayarnya sebagian /minimal pembayaran dan sisanya kena bunga! anda boleh punya kartu kredit dan diberkati Tuhan asal anda bayar penuh setiap kali tagihan telah jatuh tempo.

Anda mau disebut expand dalam menggunakan uang tunai dan kartu kredit? sehingga fruitful adanya? Dan anda layak ditambahkan berlimpah segala kasih karuniaNya pada hari-hari ini kedepan? maka jangan membeli apapun yang tak dibutuhkan! Jangan tergiur dengan tawaran2 yang indah tapi sama sekali anda tidak / belum butuh dan jangan pernah berkata 'barangkali nanti butuh ?'

Kalau anda tergoda maka bertambah terus tagihan dan bunganya, itu tandanya anda harus stop untuk menggunakan kartu kredit lagi, gunting saja!, sebab bukan anda yang mengatur, tapi keuangan anda secara tidak sadar sedang diatur mamoon.
Jikalau ada uang tunai cepatlah tutup tagihannya, kalau kurang, segera anda jual asset/barang yang ada untuk membayar tagihan! Jangan biarkan anda jadi target pemiskinan! "karena uang anda akan dimakan oleh 'bunga bank' " coba kalkulasi jika anda selalu bayar minimum charge, ternyata bunga lebih besar dari pokok yang harus anda bayar !! .

Orang yang mengatur keuangan dengan baik dan mengatur pembelanjaan dengan lebih baik maka anda masuk katagori expand and fruitful

MEMBELI LEBIH BESAR DARI KEPERLUAN
Kita sadari bahwa mobil dengan cc lebih besar maka BBMnya akan lebih boros, rumah lebih besarpun memerlukan isi dan biaya pemeliharaan yang lebih besar, beban listrik yang kita tambahpun menambah biaya bulanan. Jadi jika anda punya pola kepemilikan yang selalu harus lebih besar demi kelegaan, kenyamanan, kemuliaan dimata tetangga dan seterusnya, perlulah anda ketahui bahwa dari pola dan sikap hati Tuhan membaca lalu mempercayakan yang lebih lagi kepada kita, jika layak dipercaya.

Padahal jika faktor-faktor itu anda jadi mengeluh dengan pengeluaran yang menyebabkan ketidaknyamanan dalam keuangan, sadarilah bahwa, takaran yang tepat sangat penting membawa hidup menuju expand dan fruitful yang anda raih dengan iman.

APA ITU VALUE ?
Herannya orang kalau sudah suka sesuatu maka ia berani beli walaupun mahal atau karena ia lihat betapa murahnya suatu barang maka iapun segera memborongnya.

Yang menjadi pertanyaannya adalah apakah itu worth/ berharga dan pantas anda beli? Keperluannya itulah yang menjadi sorotannya, bukan mahalnya (ber-merk) ataupun murahnya. Keperluan anda yang menentukan, tapi bukan keperluan ego anda, tapi kebutuhan yang essensial. Perlukah anda membeli arloji bertatahkan berlian sehingga mahal tidak kepalang, atau anda membeli arloji duapuluh lima ribu rupiah murahnya luarbiasa yang umurnya cuma tiga bulan ? lalu rusak, padahal anda perlu.

Sesuatu yang bernilai, itulah yang perlu didapat, barang yang fana ataupun sesuatu yang baka alias kekal, perlulah anda tahu tentang nilai.

Kejar yang selalu bernilai, itu baru expand dan fruitful, kiranya Tuhan menambahkan berkatNya bagi anda seribu kali lipat!

PELUANG ITU BISA MENAMBAH MASALAH
Cara pandang yang salah seperti diatas jelas dia akan tetap tinggal ditempat, sebab ia takut dengan masalah. Bagi orang kerajaan malah adanya masalah justru dapat menjadi peluang baginya menerobos mendapatkan yang lebih baik lagi!

Orang begini lebih suka di tempat sekarang walaupun banyak kekurangan dalam segala hal.
Ia tidak juga beranjak mencari kesempatan yang dapat menimbulkan peluang, ia tidak mencari informasi, ia tidak berusaha apapun untuk peningkatan rohani jasmani, pasrah dan mengalir saja. Bila kita percaya bahwa pencobaan itu lazim adanya bahkan tidak melebihi kekuatan yang sudah ada untuk mendapat jalan keluar, tentulah itu peluang jadi lebih atau expand.

Jika kita tahu bahwa, Allah memberi kita kemampuan kepada kita supaya cakap menanggung segala sesuatu, tentulah itu peluang untuk menjadi lebih atau expand.

Jika kita tahu, jagalah hati dengan segala kewaspadaan sebab dari dalamnya akan terpancar kehidupan dan membawa kelimpahan, tentulah itu ada peluang membuat kita jadi lebih atau expand

Jika kita tahu, hadapi 'goliath' dengan kata-kata kesaksian kita bahwa kuasa darahNya yang membawa kita berkemenangan sehingga terkapar musuh raksasa kita, bukankah itu menjadikan kita lebih atau expand?

O come on, anda dipanggil keluar dari kemiskinan untuk masuk ke dalam kelimpahan Tuhan dalam segala hal dan muliakan Tuhan dengan kelimpahan itu.

INVESTASIKAN ASSET SEPERTI APA KATA ORANG
' Apa kata orang ', itulah masalahnya, kita cenderung melihat keberhasilan orang lain dan mendengar nasihat orang yang tidak bertanggung jawab dengan nasihatnya itu, apakah anda kemudian bangkrut karenanya ?.
Alkitab berkata, terkutuk orang yang mengandalkan manusia, mengandalkan kekuatan sendiri dan hati yang menjauh dari Tuhan. Lalu Alkitab juga berkata, berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa serta tidak duduk di kumpulan para pencemooh, namun yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, disebutkan bahwa apa saja yang diperbuatnya pasti berhasil!

Ketajaman menerobos dan meninggalkan era kemiskinan merupakan janji Tuhan bagi orang percaya. Investasi dimulai dari mental. Investasi adalah penanaman waktu, tenaga dan dana demi sesuatu masa akan datang yang lebih dari sekarang. Investasi bisa menghasilkan tergantung apa yang kita tabur?!

Investasi yang benar dan terarah tentunya diharapkan dalam jangka waktu tertentu akan membawa hasil yang lebih dari harapan. Selebihnya adalah faktor luck / kebruntungan dari Bapa kita, sebab ada kemujuran bagi orang yang takut akan Tuhan.

Kesimpulan, usahakan meraih hikmat dan wahyu, bangkitkan jiwa untuk bertanggung jawab lebih sungguh sebagai apa anda sekarang dengan melatih diri lebih trampil dan hidup sederhana.Mengucap syukur untuk apa yang ada, tidak perlu ikut-ikutan gaya orang lain, tapi petik rahasia mental yang benar dalam mengelola uang dan pemberian Tuhan lainnya.

Sementara kita melihat pembelaan Tuhan yang mengangkat kita keluar dari 'kemiskinan' diberkatilah anda beribu lipat kali ganda olehNya.

Immanuel,

GKRHI